Budidaya Ayam Ketawa ini juga sederhana dan tidak terlalu ribet, cukup disediakan tempat atau kandang dari bambu atau kayu dengan ram kawat atau sejenisnya, masing-masing kandang berukuran lebar 150 cm x panjang 170 cm dan tinggi 100 cm. tapi sebagian peternak di Sidrap Sulawesi Selatan ada yang menggunakan ukuran lebar 80 cm x panjang 100 cm dan tinggi 85 cm, karna mungkin saja tempat yang terbatas dan Ayam Ketawa yang dipelihara terlalu banyak jadi untuk ukuran tersebut sudah cukup memadai, dan jangan lupa kandang harus disediakan tempat untuk bertelur.
Proses perkawinan Ayam Ketawa ini ada dua model , pertama : Pejantan dan betina dijadikan satu otomatis proses perkawinan akan terjadi dengan sendirinya, kita gak usah kuwatir dengan yang jantannya, Ayam Ketawa jantan tidak akan mengusik jika sang betina sedang bertelur kadang bisa diartikan sang jantan bisa ikut membantu mengamankan telur – telur tersebut, model yang kedua : kita memisahkan Ayam Ketawa pejantan dengan Ayam Ketawa betina, lebih baik proses perkawinan untuk model yang satu ini dimulai pagi hari dengan memasukkan Ayam Ketawa betina ke kurungan di luar kandang yang sudah ada pejantanya Ayam Ketawa.
Setelah dipastikan kawin, indukan Ayam Ketawa betina tadi dimasukan ke kandang ternak atau kandang bertelur tentu saja kandang ini harus disediakan sarang untuk bertelur, indukan betina Ayam Ketawa ini mampu bertelur 12 butir., untuk memenuhi kebutuhan pakan, cukup diberi voer ditambah sawi dirajang halus sebagi protein.
Umur Ayam Ketawa di atas 7 bulan sudah bisa dipasangkan meski idealnya berumur 1 tahun atau lebih. Kondisi Ayam Ketawa harus sehat, warna bulu bagus dan jengger tegak berdiri.
Untuk indukan Ayam Ketawa yang sudah menetaskan anak-anakannya segera mungkin diistirahatkan setelah sebelumnya dimandikan dengan obat antiseptic, setelah itu kita bersihkan kotak sarang sebelum digunakan kembali untuk tempat bertelur indukan.
Sementaran itu anakan Ayam Ketawa dipindahkan ke kandang penghangat yang diberi lampu ini bisa memakai kardus mie instan atau book kayu, Perawatan anakan setelah mencapai umur 1 bulan juga harus hati-hati, misalnya perlu dijemur tetapi hanya sepintas, cukup 10-20 menit,. Cukup sederhana kan? Sekarang selamat mencoba aja, dan semoga sukses
Proses perkawinan Ayam Ketawa ini ada dua model , pertama : Pejantan dan betina dijadikan satu otomatis proses perkawinan akan terjadi dengan sendirinya, kita gak usah kuwatir dengan yang jantannya, Ayam Ketawa jantan tidak akan mengusik jika sang betina sedang bertelur kadang bisa diartikan sang jantan bisa ikut membantu mengamankan telur – telur tersebut, model yang kedua : kita memisahkan Ayam Ketawa pejantan dengan Ayam Ketawa betina, lebih baik proses perkawinan untuk model yang satu ini dimulai pagi hari dengan memasukkan Ayam Ketawa betina ke kurungan di luar kandang yang sudah ada pejantanya Ayam Ketawa.
Setelah dipastikan kawin, indukan Ayam Ketawa betina tadi dimasukan ke kandang ternak atau kandang bertelur tentu saja kandang ini harus disediakan sarang untuk bertelur, indukan betina Ayam Ketawa ini mampu bertelur 12 butir., untuk memenuhi kebutuhan pakan, cukup diberi voer ditambah sawi dirajang halus sebagi protein.
Umur Ayam Ketawa di atas 7 bulan sudah bisa dipasangkan meski idealnya berumur 1 tahun atau lebih. Kondisi Ayam Ketawa harus sehat, warna bulu bagus dan jengger tegak berdiri.
Untuk indukan Ayam Ketawa yang sudah menetaskan anak-anakannya segera mungkin diistirahatkan setelah sebelumnya dimandikan dengan obat antiseptic, setelah itu kita bersihkan kotak sarang sebelum digunakan kembali untuk tempat bertelur indukan.
Sementaran itu anakan Ayam Ketawa dipindahkan ke kandang penghangat yang diberi lampu ini bisa memakai kardus mie instan atau book kayu, Perawatan anakan setelah mencapai umur 1 bulan juga harus hati-hati, misalnya perlu dijemur tetapi hanya sepintas, cukup 10-20 menit,. Cukup sederhana kan? Sekarang selamat mencoba aja, dan semoga sukses
0 komentar:
Posting Komentar